Mengidentifikasi berbagai aksen di Inggris Raya sangat penting untuk memahami kekayaan linguistik dan budaya di wilayah ini. Setiap aksen mencerminkan sejarah dan karakteristik sosial dari daerah tersebut. Berikut adalah ringkasan singkat dari beberapa aksen yang ada di Inggris Raya:
- Received Pronunciation (RP):
- Ciri khas: Dikenal sebagai Queen’s English atau BBC English, tidak memiliki aksen regional yang dikenali.
- Contoh pengguna: Emma Watson.
- Karakteristik: Pengucapan kata seperti “bath” dengan vokal panjang.
- Cockney:
- Ciri khas: Aksen kelas pekerja dari East End London, menggunakan banyak “glottal stop” dan perubahan suara ‘th’ menjadi ‘f’.
- Contoh pengguna: Adele.
- Estuary:
- Ciri khas: Berbasis di sekitar Sungai Thames, aksen ini mirip dengan RP tetapi lebih umum.
- Contoh pengguna: Jason Statham.
- Yorkshire:
- Ciri khas: Ditemukan di wilayah Yorkshire, pengucapan kata “tasty” menjadi “tasteh”.
- Contoh pengguna: Sean Bean.
- Northern Irish:
- Ciri khas: Variasi aksen yang besar, kehilangan banyak huruf dalam pengucapan.
- Contoh pengguna: Liam Neeson.
- Scottish:
- Ciri khas: Dipengaruhi oleh Bahasa Gaelik dan bahasa Nordik, aksen bervariasi dari kota ke kota.
- Contoh pengguna: James McAvoy.
- Scouse:
- Ciri khas: Dikenal sebagai Liverpool English, pengucapan huruf ‘r’ sangat kental.
- Contoh pengguna: The Beatles.
- Geordie:
- Ciri khas: Ditemukan di Newcastle, kata yang diakhiri dengan ‘r’ diucapkan sebagai ‘ah’.
- Contoh pengguna: Rowan Atkinson.
Mempelajari aksen-aksen ini dapat membantu dalam memahami percakapan dan budaya lokal jika Anda berencana untuk tinggal, belajar, atau bekerja di Inggris Raya.