Kemampuan mendengarkan (listening skill) dalam ujian IELTS memerlukan lebih dari sekadar kemampuan mendengar dengan baik. Untuk mereka yang cakap dalam mendengarkan dan mengingat informasi yang disampaikan saat seseorang berbicara, kemampuan ini akan sangat berguna saat menghadapi latihan atau ujian IELTS listening.
Dalam ujian ini, Anda hanya diberikan satu kesempatan untuk mendengarkan audio dan menjawab pertanyaan yang terkait. Oleh karena itu, strategi penulisan jawaban menjadi sangat penting. Disarankan untuk mencatat jawaban pertama di kertas corat-coret terlebih dahulu. Langkah ini membantu menghindari waktu yang terbuang jika terjadi kesalahan atau perlu revisi jawaban di lembar jawaban resmi.
Kemampuan mendengarkan tidak hanya mengasah kemampuan mengeja, tetapi juga memerlukan fokus dan kemampuan untuk menangkap kata kunci yang relevan. Prediksi jawaban dari pertanyaan sebelumnya dapat membantu Anda dalam memusatkan perhatian saat mendengarkan audio.
Listening skill melibatkan pemahaman konteks percakapan, intonasi, dan informasi tambahan yang disampaikan. Hal ini memerlukan kejelian dalam menentukan kata kunci yang tepat serta pemilihan kosakata yang sesuai dengan konteks dan tenses yang digunakan.
Latihan untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan bisa dilakukan dengan menonton film berbahasa Inggris yang dilengkapi dengan teks, mendengarkan podcast, atau menonton acara debat. Ini tidak hanya membantu meningkatkan daya pendengaran dan konsentrasi, tetapi juga memperkaya kosakata dan pemahaman atas berbagai konteks pembicaraan dalam bahasa Inggris.
Dengan demikian, kemampuan mendengarkan dalam ujian IELTS bukan hanya sekadar mendengar, tetapi melibatkan kemampuan analisis, prediksi, dan pemahaman konteks yang mendalam.
Jika ada memiliki pertanyaan seputar IELTS, silahkan isi form dibawah ini!