Jika Anda penasaran dengan bagaimana penilaian terhadap keterampilan menulis dalam ujian IELTS, artikel ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana tiap aspek akan dinilai.
Jika Anda bercita-cita untuk belajar di luar negeri di negara-negara berbahasa Inggris seperti UK atau Australia, Anda harus mengikuti ujian IELTS terlebih dahulu. Ujian ini terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Setiap bagian memiliki tantangannya masing-masing, dan bagi sebagian peserta, ujian menulis (Writing) mungkin menjadi salah satu bagian yang paling menantang. Namun, itu tidak berarti tidak bisa dikuasai.
Meskipun pada awalnya skor 7 atau lebih tinggi mungkin terlihat sebagai target yang sangat tinggi dan tampaknya sulit dicapai, sebenarnya ada beberapa faktor dan tips khusus yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda, sehingga mencapai skor 7 atau bahkan lebih tinggi secara keseluruhan tidaklah mustahil. Skor 7 ini juga sangat penting, karena banyak universitas terkemuka yang mengharapkannya, dan juga dapat membantu Anda dalam meraih impian migrasi Anda.
Langkah Pertama: Memahami Kriteria Penilaian Tes Tulisan
Kriteria Pertama: Task Achievement
Penilaian pada kriteria ini bergantung pada isi esai yang Anda tulis. Baik pada tugas 1 maupun tugas 2, Anda harus menyampaikan konten yang relevan dan substansial tanpa menyimpang dari topik. Selain itu, Anda juga harus bisa menyajikan sudut pandang Anda dengan jelas dan menyeluruh, menyertakan alasan-alasan utama, tetapi hindari generalisasi yang berlebihan atau mendukung ide-ide yang terlalu spesifik. Ini sangat penting terutama dalam menulis esai untuk tugas 2. Untuk tugas 1 versi Akademik, Anda harus memberikan detail-detail dari grafik atau bagan yang diberikan, sedangkan untuk tugas 1 versi General Training, Anda harus menyusun surat yang mencakup semua poin yang diberikan dalam soal.
Kriteria Kedua: Coherence and Cohesion
Penilaian pada kriteria ini berkaitan dengan bagaimana Anda menyusun ide-ide Anda secara logis sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan paragraf yang tepat membantu menjaga alur esai Anda agar tidak kacau atau bertele-tele, sehingga pembaca dapat mengikuti dengan lancar.
Kriteria Ketiga: Lexical Resource
Tidak diragukan lagi, penggunaan kosakata yang tepat adalah kunci utama untuk membuat argumen atau tulisan Anda lebih bermakna dan terhindar dari kehilangan konteks. Pemilihan kosakata haruslah presisi dan sesuai dengan konteks kalimat yang Anda tulis. Selain itu, hindari pengulangan kata yang berlebihan dalam satu paragraf.
Kriteria Keempat: Grammar
Jangan khawatir jika Anda merasa kurang mahir dalam tata bahasa atau struktur kalimat, karena tata bahasa yang digunakan dalam ujian menulis IELTS umumnya terbatas pada simple present tense dan simple past tense. Namun, untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan, Anda juga perlu menggunakan teknik parafrase yang mungkin sudah Anda pelajari di sekolah atau selama kuliah.
Jika ingin mengetahui langkah-langkah selanjutnya, silahkan isi form dibawah ini!