Skill Writing pada IELTS mewajibkan Anda untuk membuat dua jenis essay yang berbeda dengan intruksi yang berbeda untuk masing-masing essay, Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk mencapai skor keseluruhan (Overall score) yang Anda inginkan agar tujuan utama Anda mengambil ujian IELTS tercapai. Tes writing / menulis pada ujian IELTS akan berdasar pada penilaian kemampuan Anda untuk menulis, tidak hanya untuk kejelasan dan kohesi tetapi juga untuk membuat Anda bisa membuat suatu artikel / essay berdasarkan suatu data atau kasus. Oleh karena itu, Anda perlu mengembangkan keterampilan parafrase, yaitu menulis ulang sebuah kalimat dengan menggunakan kata-kata yang berbeda tapi tidak mengubah arti kalimat yang sebenarnya. Parafrase akan membuat si penguji bahwa Anda telah cukup memahami maksud dan ide utama untuk menciptakan sebuah essay dengan kata-kata Anda sendiri.
Melalui artikel ini, kita akan memberikans 4 tips jitu yang dapat Anda terapkan untuk membantu Anda menguasai bagaiaman cara untuk parafrase yang baik untuk mendapatkan skor yang lebih baik dalam tes writing / tertulis Anda.
1. Gunakan sinonim
Sinonim merupakan cara paling tepat, karena sinonim adalah suatu kata dengan bentuk berbeda tapi memiliki arti yang sama. Misalnya, pada writing IELTS cukup sering akan menggunakan kata ‘increase’, Anda bisa menggunakan kata ‘go up’ sebagai bentuk sinonimnya. Dengan menggunakan sinonim, Anda dapat mengganti rangkaian kata dengan kata lain secara efektif tanpa mengubah arti sebenarnya dari kalimat semula.
Anda perlu menggunakan kata-kata dengan bentuk lain tapi tetap harus yang memiliki arti yang sama, karena apabila tidak Anda akan dikenakan sanksi selama pemeriksaan. Kuncinya di sini adalah untuk memastikan artinya tidak berubah dan Anda hanya boleh menggunakan kata-kata yang Anda yakini akan mendapat skor yang baik tanpa risiko dicoret.
2. Ubah dari suara aktif ke pasif
Karena tes writing / menulis IELTS melibatkan penulisan essay mendeksripsikan suatu bagan dan mendiskusikan suatu kasus dari sudut pandang Anda, Anda harus memahami bagaimana cara untuk beralih dari struktur kalimat aktif ke pasif, di mana hal ini adalah keterampilan yang sangat berharga. Struktural kalimat jenis ini dapat dengan mudah dilakukan dengan mengidentifikasi objek langsung kalimat dan menempatkannya di awal kalimat, menghilangkan kata kerja dan kemudian mengubah bentuk kata kerja. Anda dapat menulis ulang kalimat ini ke dalam bentuk pasif dengan menempatkan objek pada kalimat ke posisi kata pertama pada awal kalimat dan menghilangkan kata kerja membaca dan mengubah bentuknya.
3. Mengubah struktur kalimat
Cara lain yang paling efektif untuk parafrasa adalah dengan mengubah struktur kalimat tanpa kehilangan makna intinya. Anda dapat mengubah struktur kalimat yang dari ‘present’ menjadi ‘if clause’ di mana hal itu akan membuat parafrase Andamenjadi lebih subjektif dan akan membuat isi dari essay Anda akan menjadi lebih membuat para pembaca akan berpikiran hal yang sama dengan Anda.
Ketika Anda sedang mengubah struktur kalimat, jangan lupa juga untuk mengganti beberapa kata dair parafrase tersebut dengan sinonim.
4. Mencoba membuat essay sendiri
Cara terbaik untuk memulai parafrase adalah dengan mempraktekkan sendiri. Tindakan ini akan membuat Anda untuk tidak hanya melatih keterampilan Anda pada kalimat statis tetapi juga menaikkan skill menulis Anda. Apabila teknik menulis ini bisa Anda aplikasikan di bawah batas waktu ketika uian (60 menit / 1 jam), Anda akan dengan cepat membuat essay pada ujian writing / menulis dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri serta informasi yang diberikan, akan lebih cepat dikerjakan.
Jika memiliki pertanyaan lain seputar IELTS, silahkan isi form dibawah ini !